Seluruh Sektor di Zona Hijau, IHSG Dibuka Melonjak 0,87 Persen
Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ada di zone hijau pada pembukaan perdagangan di awal minggu ini. Semua bidang saham ada di zone hijau.
Pada pra pembukaan perdagangan Senin(16/11/2020), IHSG naik 38,97 point atau 0,71 % ke tingkat 5.500,03. Pada perdagangan awal, IHSG masih meneruskan gerakan di zone hijau dengan naik 46,56 point atau 0,87 % ke 5.509,67.
Sesaat index saham LQ45 naik 1,41 % ke status 879,55. Semua index referensi ada di zone hijau.
Di perdagangan awal ini, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 5.518,07. Sedang paling rendah 5.500,03.
Sekitar 209 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau. Selanjutnya 23 saham menurun dan 152 saham diam dalam tempat.
Keseluruhan frekwensi perdagangan saham lumayan ramai yakni 26.510 kali dengan volume perdagangan 461,2 juta saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 417,3 miliar
Terdaftar, investor asing membeli saham di pasar reguler capai Rp 32,86 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.166 per dolar AS.
Dari 10 bidang pembentuk IHSG, semuanya ada di zone hijau. Pengokohan dipegang oleh bidang infrastruktur yang melesat 1,39 %. Selanjutnya diikuti bidang pertambangan naik 1,22 % dan bidang konstruksi naik 1,12 %.
Beberapa saham yang kuat diantaranya KREN naik 12,50 % ke Rp 99 per helai saham. Selanjutnya INCI naik 9,32 % ke Rp 880 per saham dan KMDS naik 9,09 % ke Rp 600 per saham.
Sedang beberapa saham yang menurun dan menggerakkan IHSG ke zone merah diantaranya PGLI turun 7 % ke Rp 186 per helai saham, RONY yang turun 6,83 % ke Rp 300 per helai saham dan ARGO turun 6,63 % ke Rp 1.690 per saham.
Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup di zone hijau pada perdagangan Jumat ini. Sepanjang perdagangan ini hari, IHSG semakin banyak ada di zone merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (13/11/2020), IHSG ditutup naik 2,45 point atau 0,04 % ke status 5.461,05. Sesaat, index saham LQ45 kuat 0,06 % ke status 867,19.
Sepanjang perdagangan, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 5.466,56 dan paling rendah 5.427,63.
Pada sesion penutupan pedagangan, 198 saham gagah hingga bawa IHSG di zone hijau. Tetapi 226 saham terbakar hingga meredam gerak IHSG. Selain itu, 178 saham diam dalam tempat.
Transaksi bisnis perdagangan saham benar-benar ramai. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 701.606 kali dengan volume perdagangan 12,5 miliar saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 8,8 triliun.
Investor asing jual saham Rp 299,88 triliun di pasar reguler. Status dolar Amerika Serikat (AS) ada di range Rp 14.181.
Dari 10 bidang saham pembentuk IHSG, cuman empat bidang yang kuat yakni perkebunan yang naik 0,41 %, bidang pertambangan kuat 0,78 %, Bidang kontruksi naik 0,64 % dan bidang keuangan naik 0,61 %.
Sesaat bidang saham yang menurun yakni bermacam inudstri yang turun 1,21 %, bidang infrastruktur menurun 1,02 %, dan bidang industri landasan turun 0,54 %.
Saham yang kuat hingga bawa IHSG ke zone hijau diantaranya BGTG yang naik 13,79 % ke Rp 66 per helai saham. Selanjutnya PTIS yang naik 12,41 % ke Rp 163 per helai saham dan MTLA yang yang naik 11,39 % ke Rp 450 per helai saham.
Saham yang menurun diantaranya GLVA yang menurun 6,99 % ke Rp 346 per helai saham. Selanjutnya TIRA turun 6,98 % ke Rp 240 per helai saham dan SAFE turun 6,96 % ke Rp 214 per helai saham.